Gelar Sarasehan Penguatan Media, Kabidhumas Sampaikan Kebijakan Kapolda Jatim Terkait Kamtibmas di Jawa Timur

MALANG – Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhumas) Polda Jatim menggelar Sarasehan Penguatan Media Bidhumas Polda Jatim, yang mengambil tema "Jurnalis Cerdas Untuk Pemilu Damai" di Kota Batu, Malang Jawa Timur, Minggu (3/9).

Pada Sarasehan Penguatan Media Bidhumas Polda Jatim bersama dengan puluhan jurnalis dari berbagai Perusahaan media itu, Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto juga menyampaikan beberapa kebijakan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Dr.Toni Harmanto, M.H terkait kamtibmas.

Baca juga: Wapres RI Kunjungi Surabaya dan Bangkalan Polda Jatim Lakukan Pengamanan VVIP

Kombes Pol Dirmanto menyebut ada beberapa kebijakan Kapolda Jatim, diantaranya pembongkaran tugu pencak silat yang dinilai menyebabkan konflik bertambah, sehingga dengan komitmen bersama sudah banyak yang dirobohkan.

"Saya minta tolong kepada rekan rekan semua untuk disosialisasikan agar Jawa Timur bisa adem dan kondusif, "tegas Kombes Dirmanto kepada para awak media.

Baca juga: Gowes Bareng Warga Kampung Bebas Dari Narkoba Desa Kebunagung Sumenep

Kabidhumas Polda Jatim ini menyebut kebijakan terkait kasus perguruan silat yang belasan tahun terjadi berulang, Polda Jatim telah melakukan pemetaan dan analisis atas akar masalah timbulnya konflik antar perguruan pencak silat maupun warga perguruan silat dengan Masyarakat.

Dari hasil analis itu lanjut Kombes Dirmanto gesekan itu biasanya diawali adanya konvoi diruang publik yang akhirnya timbul arogansi diantara para peserta yang menjadi pemicu mudah terprovokasi.

Baca juga: Polres Tanjung Perak Berhasil Ungkap 13 Kasus Narkoba dan Amankan 16 Tersangka

“Penggunan motor roda dua dengan kanalpot brong yang diblayer – blayer dan adanya Hate speech di media sosial antar perguruan silat atau dengan Masyarakat ini yang bisa memprovokasi, ”ungkap Kombes Dirmanto.

Selain itu adanya vandalisme pada tugu – tugu perguruan silat tertentu oleh perguruan silat yang lainnya kemudian berlanjut saling balas dendam.

Baca juga: Dengarkan Aspirasi Warga, Polres Pasuruan Gelar Jum'at Curhat Bersama Masyarakat

Atas analisis akar masalah tersebut lanjut Kombes Dirmanto diperlukan kebijakan dalam penanganannya dalam bentuk langkah diskresi kepolisian.

Kombes Pol Dirmanto menyebut saat ini sudah berlangsungnya tahapan Pemilu sehingga perlu dijaga dan dipelihara kondusifitas kamtibmas dengan pemberdayaan melalui langkah – langkah Kepolisian.

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Polres Kediri Beri Bantuan Sumur Bor dan Pompa Air Untuk Warga Gurah

“Saat ini sudah berlangsung tahapan - tahapan Pemilu sehigga kami mengajak rekan – rekan media turut menjaga dan memelihara kondusifitas kamtibmas khususnya di Jawa Timur, ”ungkap Kombes Dirmanto.

Kebijakan lain yakni lanjut Kombes Dirmanto adalah terkait dengan palang pintu kereta api.

“Bapak Kapolda Jatim sudah memerintahkan kepada seluruh Polres jajaran untuk komunikasi dengan pejabat Pemerintah, Bupati atau Walikota, untuk membangun keselamatan di area area kereta api, ”pungkas Kombes Dirmanto. (*)