Polda Jatim Kembali Cek Kesiapan Jelang Pergeseran Personel Pengamanan Pemilu

    Polda Jatim Kembali Cek Kesiapan Jelang Pergeseran Personel Pengamanan Pemilu

    SURABAYA -  Jelang pencoblosan yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024, Polda Jatim kembali gelar Apel Pengecekan Kesiapan Personel yang terlibat pengamanan TPS tahap pungut dan hitung suara Pemilu 2024.

    Apel yang dipimpin Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jawa Timur, Kombes Pol Puji Santosa itu dilaksanakan di lapangan Mapolda Jatim, Sabtu (10/2/2024).

    Kombes Pol Puji Santosa menyampaikan, apel menjelang pergeseran personel yang akan diterjunkan ke wilayah Kabupaten/ Kota di Jawa Timur ini merupakan  pengecekan terakhir kesiapan personel yang ditugaskan pengamanan di setiap wilayah.

    “Hari ini kita lakukan pengecekan kesiapan terakhir dan besok personel akan kita berangkatkan ke wilayah Kabupaten/Kota yang ada, ”ujar Kombes Pol Puji Santosa.

    Kesiapan itu lanjut Kombes Pol Puji Santosa meliputi perlengkapan setiap personel termasuk bekal dalam pengamanan nantinya di setiap wilayah yang sudah ditentukan.

    “Ada 1.013 personel yang akan kita sebar ke wilayah, ”kata Kombes Pol Puji Santosa.

    Kombes Puji menambahkan, sebagai panduan setiap personel pada saat melaksanakan tugas, Polda Jatim juga membekali buku saku.

    “Pada buku saku itu sudah di jelaskan, mereka tugas pam Dimana, apa yang harus dilakukan saat bertugas termasuk penegasan Polri harus netral dan tidak menghitung hasil pungut pada saat pencoblosan, " terang Kombes Puji.

    Khusus wilayah yang masuk peta rawan, Polda Jatim melakukan penambahan jumlah personel yang ditugaskan.

    "Untuk Pulau Madura kita berikan penambahan sekitar 750 personel terbagi menjadi empat kabupaten, " tutup Kombes Puji.

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Jelang Pemilu 2024 Polda Jatim bersama Kodam...

    Artikel Berikutnya

    Puluhan Tahanan Polda Jatim Diberi Kesempatan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Gotong Royong, Polisi Bersama TNI dan Warga Tangani Dampak Longsor di Trenggalek
    Polda Jatim Berhasil Ungkap 28 Kasus TPPO, 41 Tersangaka Diamankan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami